Pengaruh tumbuh-tumbuhan sangat penting
dalam pengendalian erosi, karena tumbuhan memiliki beberapa fungis yakni (a)
melindungi permuakaan tanah dengan tumbukan air hujan (c) menahan partikel
tanah agar tetep di tempat, dan (d) memelihara kapasitas tanah dalam penyerapan
air.
Pengaruh beberapa tanaman secara
hidrologi dalam pencegahan erosi air hujan adalah sbb :
1. Pemotong atau Intersepsi. Intersepsi
oleh vegetasi dapat dilakukan dengan dua cara yakni : (a) mempengaruhi jumlah
air yang menyentuh tanah sehingga mengurangi aliran permukaan (b) mempengaruhi
kekuatan merusak dari air hujan yang jatuh menimpa tanah. Batang, ranting, dan
daun-daun berperang menghalangi air hujan langsung menumbuk ke tanah sehingga
mencegah hancurnya agregat tanah.
Menurut
Heryansyah (2008) pohon jenis Agathis
loranthifolia di DAS Citatih Hulu Sukabumi menunjukkan tngkat intersepsi
yang cukup signifikan. Dari pengamatan yang dilakukan selama 4 bulan, dimana
terekam 34 hari hujan diketahui tingkat intersepsi air hujan adalah sebesar
41,75% dengan total curah hujan adalah 760.2 mm. Tingginya tingkat intersepsi
juga dipengaruhi oleh tingginya curah hujan. Semakin tinggi curah hujannya,
maka tingkat intersepsi akan semakin tinggi.
2. Penahan (restraint), Pohon
melalui akarnya secara fisik bisa menahan dan mengikat partikel tanah.
3. Perlambatan, Perlambatan
terjadi karena ada kekasaran permukaan, sehingga kecepatan aliran permukaan
menjadi permukaan. Selain itu, serasah serta akar yang menyebar di tanah juga
dapat memperlambat aliran permukaan
4. Infiltrasi, Infiltrasi
adalah proses meresapnya air dari permukaan tanah melalui pori-pori tanah. Tanaman
dan sisa tumbuh-tumbuhan membantu memelihara porositas, permeabilitas tanah,
sehingga mengurangi akibat negatif dari serangan aliran permukaan. Meningkatnya
infiltrasi juga kana meningkatkan kuantitas biota tanah yang akan memperbaiki
porositas, menstabilkan agregat serta sifat kimia tanah.
Selain mempengaruhi secara hidrologis,
tanaman juga memiliki pengaruh secara mekanis yakni :
1. Akar
memperkuat tanah, menambah kuat geser
2. Akar
pohon menembus sampai ke lapisan kuat, memberikan dukungan pada tanah bagian
atas karena berfungsi sebagai penyangga dan member efek lengkung
3. Akar
mengikat partikel tanah di permukaan dan menambah kekasaran permukaan, sehingga
mengurangi kemudahan erosi.
1. Berat
tumbuhan menambah stabilitas lereng, karena menambah tegangan kekang pada
bidang longsor.
2. Evapotranspirasi
dan tahanan air dari daun-daun membatasi kenaikan tekanan air positif dari
dalam tanah.
Selain berpengaruh positif adanya vegetasi
pohon juga memberikan pengaruh negatif sehingga harus menjadi bahan
pertimbangan tambahan dalam usaha penanaman daerah rawan longsor. Pengaruh
merugikan tersebut yakni bertambahnya beban luar, bahaya penggulingan, atau
akar tercabut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar