Secara alami, hutan memiliki kemampuan untuk
berada dalam suatu keseimbangan dan mampu memperbaiki diri sendiri dengan
bereproduksi yang biasa disebut dengan kemampuan regenarasi secara alami suatu
komunitas tumbuhan. Ada
beberapa proses yang bisa mendorong proses terjadinya regenerasi dalam hutan,
salah satunya Tumbangnya pohon .Tumbangnya pohon merupakan sesuatu proses yang
sederhana, tetapi merupakan kunci regenerasi di hutan tropis.
Pohon
tumbang merupakan gangguan alami yang terajadi pada hutan tropis. Adanya pohon
tumbang ini merupakan mekanisme untuk menjaga keanekaragaman di dalam hutan.
Proses regenerasi melalui gaps ini bisa bekerja melalui penyediaan cahaya yang
berarti mendorong regenerasi bagi spesies-spesies intolerant dan semi toleran
untuk mencapai produktivitasnya. Kondisi ini juga mengurangi kompetisi dengan
tanaman yang non-toleran. Selain itu spesies bisa berasosiasi dengan lingkungan
di sekitarnya untuk mencari kondisi yang paling stabil untuk pertumbuhan
tanaman.
Beberapa
mekanisme regenerasi melalui gap adalah sebagai berikut :
1. Dari
benih. Benih-benih yang tersebar melalui angina tau melalui bantuan dari hewan
yang sifatnya intoleran dan memerlukan banyak cahaya serta temperature yang
mendukung untuk perkecambahannya.
2. Dari
pertumbuhan spesies-spesies yang cepat akibat terbentukanya gaps,
spesies-spesies ini awalnya tumbuhnya terhambat karena adanya persaingan
cahaya.
3. Dari
pertumbuhan vegetativ, Pohon yang tumbang dimungkinkan memproduksi sejumlah
tunas
4. Dari
penyebaran lateral, liana atau epifit yang ada di pohon yang bisa terjadi
karena adanya ruang dalam lingkungan hutan tersebut.
Sumber :
Kimmins,
J.P. 2004. Forest Ecology : a Foundation
for Sustainable Forest Management and Environmental Ethics in Forestry.
Pearson Education, Inc.Upper Saddle River.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar